SHARE

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid

CARAPANDANG.COM - Ada tiga langkah yang perlu dilakukan semua pihak agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berhasil diterapkan. Langkah pertama  aparatur pemerintah dari pusat hingga daerah harus aktif dalam mengawal kebijakan tersebut, termasuk aparatur keamanan dan lainnya. 

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/7).

Langkah kedua menurut Gus Jazil, masyarakat harus memiliki tingkat kesadaran dan kedisiplinan dalam mematuhi kebijakan yang ada. Menurutnya hal ini sangat penting misalnya disiplin menggunakan masker, cuci tangan, dan disiplin untuk tidak menerobos aturan.

"Jangan aturan dibuat tapi dilanggar, seperti kemarin pintu masuk Jakarta ternyata banyak yang jebol," tegasnya. 

Untuk langkah ketiga, untuk memunculkan disiplin masyarakat, harus ditopang dengan peran para tokoh masyarakat, kiai, stakeholder terkait, termasuk media untuk memberikan keteladanan agar sadar dan disiplin.

Menurutnya tanpa tiga kata kunci itu, kebijakan pemerintah dalam menekan laju Covid-19 tidak ada artinya. "Kita lihat saja sampai akhir Juli nanti, berhasil apa tidak. Beberapa kebijakan yang lalu faktanya ’kurang berhasil’, faktanya kasus meningkat bahkan rumah sakit 'over capacity', tenaga medis, obat-obatan kekurangan," katanya. 

Politisi PKB ini menilai semua yang terlibat dalam kebijakan PPKM Darurat harus menuju fokus yang sama sehingga tidak bisa rakyat diminta disiplin tapi para tokoh tidak memberikan keteladanan.

Dia mengatakan kebijakan PPKM Darurat bukan tanpa risiko karena berpotensi mengganggu pergerakan roda perekonomian masyarakat.

"Ini yang harus diantisipasi, aktivitas perdagangan, niaga, bisnis terhenti, ini juga jadi masalah. Yang lebih kacau lagi kalau PPKM Darurat sudah memberi dampak penurunan ekonomi, tapi tidak berhasil juga dalam menekan laju kasus Covid-19, ini rugi dua kali," katanya.

Tags
SHARE