SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG.COM -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah bekerja sama dengan para ahli, terutama dokter telinga, hidung, dan tenggorokan, menjelaskan keakuratan dan sensitivitas hasil tes menggunakan metode kumur (gargle) di rongga tenggorokan kepada masyarakat.

Selain itu, Bamsoet juga meminta agar pemerintah menjelaskan cara menggunakan metode tersebut, sehingga melalui metode gargle ini bisa efektif mencegah penyebaran dan perkembangan  Covid-19.

"Dan memberikan petunjuk saat melakukan metode gargle," ujar Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/7).

Selanjutnya, dia meminta agar pemerintah menyampaikan kepada masyarakat bahwa metode gargle dapat dipergunakan dan tidak berbahaya. Hal itu, menurut dia, karena metode tersebut juga dipakai oleh sebagian masyarakat ketika membersihkan gigi.

"Dan metode ini juga dapat digunakan bagi masyarakat yang sulit untuk melakukan tes usap pada hidung karena tersumbatnya hidung sehingga dapat menghambat proses dilakukannya tes usap," ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini juga meminta pemerintah memastikan bahwa tes Covid-19 tersebut tetap harus dilakukan di bawah pengawasan medis dan memastikan alat tidak diperjualbelikan secara bebas.

Tags
SHARE