SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan bahwa kondisi mental dan emosional menjadi salah satu indikator penting yang menentukan keberhasilan orang tua saat mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak.

“Kapasitas orang tua dan kondisi lingkungan yang baik, akan memungkinkan seorang anak tumbuh dan berkembang secara optimal,” kata Program Officer Bidang Program dan Kegiatan Sekretariat Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Pusat BKKBN Lucy Widasari  di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan lingkungan pertama yang akan dikenal secara mendalam oleh seorang anak adalah unit terkecil di dalam masyarakat yakni keluarga. Kemudian anak akan mendapatkan banyak pengalaman hidup tambahan melalui sekolah dan teman-teman bermainnya dalam intensitas yang sedikit.

"Keluarga merupakan tempat utama bagi seorang anak untuk menanamkan pendidikan, penguatan karakter anak dan pendirian melalui pengasuhan yang berkualitas," katanya.

Dalam mengasuh seorang anak, katanya, berbagai tindakan yang dilakukan oleh orang tua akan berdampak pada sisi psikologisnya. Pola asuh yang salah dan seringkali ditemukan pada keluarga di Indonesia misalnya memaksa anak untuk makan dengan kata-kata yang menakutkan.

Hal tersebut kemudian dapat menakuti dan secara terpaksa membuat anak menurut. Padahal perhatian orang tua pada saat memberikan makan kepada anak seharusnya jadi waktu untuk memperkuat hubungan intim dengan seorang anak.

Ia mengatakan kesalahan lain yang sering terjadi dalam pola asuh keluarga adalah hanya berbicara mengenai asupan yang sehat dan seimbang saja. Bukan memperhatikan hal terpenting dari pola asuh makan yakni besar jumlah asupan gizi pada makanan anak.

Halaman :