SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) makin optimistis untuk mendorong kinerja pembiayaan hijau seiring dengan efektifnya penerbitan obligasi hijau (BNI green bond) senilai Rp5 triliun.

Corporate Secretary BNI Mucharom dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, menyampaikan kinerja pembiayaan hijau BNI masih tumbuh positif seiring dengan perjanjian kredit berkelanjutan yang berjalan agresif di segmen UMKM maupun korporasi pada paruh pertama 2022.

"Kami bersyukur dan tentunya bangga sekali karena telah berhasil menerbitkan green bond. Kebanggaan ini makin lengkap karena sambutan dan apresiasi luar biasa dengan oversubscribe hingga empat kali. Tentunya dana yang terhimpun akan langsung kami gunakan untuk mendorong kinerja green banking lebih kuat lagi," katanya.

Ia mengatakan green banking adalah masa depan perbankan nasional. Terlebih, konsep ekonomi yang akan digunakan di masa depan adalah ekonomi sirkular, yakni ekosistem ekonomi yang mengedepankan daur ulang berbagai limbah sebagai bahan baku produksi guna mengurangi eksploitasi komoditas alam yang berlebihan. Model ekonomi ini mengedepankan efisiensi untuk mengurangi pembuangan efek rumah.

Mucharom menuturkan BNI akan melakukan pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam dan penggunaan tanah yang berkelanjutan.
 

Halaman :