SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Epidemiolog lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengingatkan masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya mengantisipasi penularan varian baru COVID-19.

"COVID-19 ini kan terus bermutasi, berusaha untuk menginfeksi kekebalan yang sudah terbentuk dari vaksin yang sudah ada. Sekarang setelah Omicron, muncul lagi varian BA.4 dan BA.5 (yang merupakan subvarian Omicron)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

Seperti halnya Omicron, kata dia, varian BA.4 dan BA.5 mudah menginfeksi manusia terutama yang paling rentan adalah kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak di bawah 6 tahun yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.

Ia juga mengaku khawatir penularan varian BA.4 dan BA.5 di masyarakat cepat terjadi karena adanya pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka yang tidak ramai.

"Namun masyarakat sepertinya memaknai pelonggaran tersebut dengan menganggap pandemi sudah berakhir, sudah endemi. Jadi, saya lihat di lapangan sudah banyak yang tidak pakai masker," kata dr. Yudhi.
 

Halaman :