SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian untuk mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp5,9 triliun.

"Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Pegadaian. Saya berharap acara penandatanganan PKP (perjanjian kerja sama pembiayaan) subsidi KUR ini dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro  Kecil Kemenkop dan UKM Eddy Satriya di PT Pegadaian di Bogor, Jawa Barat, dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.

Eddy berpesan agar PT Pegadaian dapat menyalurkan KUR secara tepat sasaran. Ia tak meragukan komitmen perusahaan tersebut yang selama ini terus mendukung pembiayaan kepada pelaku UKM.

Selama ini, program KUR digulirkan pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas sehingga pemulihan ekonomi dapat lebih terakselerasi.

Pada tahun 2022, katanya, pemerintah memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program KUR dengan target sebesar Rp373,17 triliun.

"Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, pemerintah bahkan memberikan relaksasi dan stimulus tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen sampai dengan 31 Desember 2022, ," ucap dia.

Per 6 Juni 2022, paparnya, realisasi penyaluran KUR 2022 sebesar Rp148,12 triliun kepada 189.034 debitur.

Jumlah itu disalurkan kepada 3,19 juta debitur dengan rincian KUR Super Mikro sebesar Rp2,57 triliun kepada 292.940 debitur, KUR Mikro sebesar Rp99,74 triliun kepada 2,70 juta debitur, KUR Kecil/ khusus Rp45,79 triliun kepada 189.034 debitur, dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rp13,02 miliar kepada 530 debitur.

Halaman :
Tags
SHARE