SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

"Pendidikan dan pelatihan vokasi sangat penting guna mendorong terciptanya SDM unggul dan berdaya saing mengingat Indonesia akan mencapai bonus demografi yang perlu dimanfaatkan dengan baik," katanya dalam kegiatan "National Showcase SMK Bisa 2022" yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.

Menko PMK menjelaskan Presiden Joko Widodo sejak awal telah memberikan perhatian khusus pada upaya merevitalisasi SMK. Bahkan, pada saat ini sudah masuk ke tahap lebih lanjut yakni revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Hal ini tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," katanya.

Pada saat ini, kata dia, Kemenko PMK terus melaksanakan koordinasi terkait dengan implementasi Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tersebut

"Targetnya adalah pada tahun 2024 sebanyak 80 persen usia produktif sudah memasuki dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dalam rangka memanfaatkan bonus demografi," katanya.

Terkait hal tersebut, kata dia, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak terkait termasuk juga dunia usaha.
 

Halaman :