SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan peletakan batu pertama pembangunan  PT Rumah Keramik Indonesia (PT RKI)  yang merupakan proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) pertama di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Selasa (7/6).

Pabrik keramik yang akan dibangun di lahan seluas 13,4 hektare itu merupakan proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) pertama yang melakukan groundbreaking di KIT Batang.

Dengan adanya groundbreaking proyek senilai Rp1,5 triliun dan diperkirakan dapat menciptakan kurang lebih 1.000 lapangan pekerjaan itu, Bahlil menegaskan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dari penanaman modal asing (PMA) saja, akan tetapi juga kontribusi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"PT RKI ini merupakan PMDN pertama yang melakukan groundbreaking. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia menuju satu babak baru untuk menjadi pemain di negerinya sendiri. Jadi tuan di negerinya sendiri," katanya lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Bahlil menjelaskan pembangunan proyek tersebut akan berkontribusi dalam mengurangi substitusi impor. Ia pun mendorong PT RKI untuk nantinya dapat meningkatkan kapasitas produksinya, mengingat belum dapat terpenuhinya kebutuhan dalam negeri saat ini.

"Jangan ragu untuk investasi keramik, karena pembangunan selalu naik baik di Jawa maupun Luar Jawa. Pertumbuhan dan permintaan bahan bangunan akan selalu naik. Kebutuhan dalam negeri saja masih impor," imbuhnya.

Halaman :