SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sektor ekonomi kreatif (ekraf) yang terus bertumbuh memberikan harapan baru bagi Indonesia.

“Angka Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif terus meningkat dengan tren peningkatan kontribusinya terhadap perekonomian nasional,” ungkapnya secara virtual dalam acara Hypefast yang meluncurkan program “HypeLokal: Brand Founders of The Years 2022” di Graha Binakarsa, Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa.

Pada tahun 2021, sektor ekraf memberikan kontribusi Rp1.274 triliun atau 7,35 persen dari keseluruhan PDB nasional dengan sub sektor kuliner, fesyen, dan kriya yang menjadi unggulan.

Lebih lanjut, keberhasilan sektor ekraf memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional harus diiringi dengan pengarusutamaan kekayaan intelektual. “Dalam hal ini adalah brand awareness,” ucap dia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut terus mendorong kemajuan brand lokal Indonesia melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang berupaya meningkatkan onboarding UMKM ke e-commerce dan optimalisasi belanja produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi program baru Hypefast yang berupaya mencari dan memberikan penghargaan kepada pendiri brand retail lokal di Indonesia yang inspirasional serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional maupun industri kreatif.

“Ini bukan sekedar membagikan award, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pelaku ekraf untuk berpartisipasi dalam rangkaian capacity building workshop serta kesempatan untuk meningkatkan awareness akan brand-brand mereka. Semoga program ini dapat menjadi bagian dari ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru ekonomi Indonesia,” ujar Menparekraf.

Pendiri sekaligus CEO Hypefast Achmad Alkatiri menyatakan pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan brand lokal di Indonesia dengan bantuan investasi, tim ahli retail, ekosistem, serta infrastruktur ritel yang terpusat.

Halaman :