SHARE

Istimewa

CARAPANDANG -  Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah menggelar Rapat Pimpinan Wilayah 2 (Rapimwil) yang dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, (21-22/5) bertempat di SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Jawa Tengah. 

Ketua PWPM Jawa Tengah, Eko Pujiatmo dalam kata sambutannnya mengatakan bahwa kehadiran dan kelahiran Pemuda Muhammadiyah sejatinya berfungsi untuk mengantisipasi problem persyarikatan, keumatan, dan sekaligus kebangsaan akibat derasnya arus globalisasi.

"Pada tingkat idealisme perjuangan keagamaan, lahirnya pemuda Muhammadiyah dapat dipahami sebagai upaya menjaga keberlangsungan, manifestasi jihad dan Ijtihad kebangsaan," ujarnya. 

Maka sejak awal Pemuda Muhammadiyah memang dirancang untuk menjadi sebuah gerakan sosial keagamaan yang berorientasi pada partisipasi perwujudan cita-cita bangsa yang sekaligus sebagai wadah untuk persemaian kader bangsa, generasi penerus dan  bibit perjuangan agama yang senantiasa ber-tafaqquh fiddiin dan rasihun fil-ilmi.

"Maka Rapimwil 2 kali ini, dengan mengusung tema: Sinergi membangun Jawa Tengah ini menjadi tema yang sangat pas sebagai ikhtiar peran pemuda Muhammadiyah dalam berbagai ranah," tandasnya. 

Di akhir Eko berharap dengan Rapimwil 2 ini bisa bersinergi antar pimpinan, baik secara vertikal maupun horizontal dapat terwujud.

"Sehingga dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat memajukan organisasi dan dapat berkontribusi dalam pembangunan Jawa Tengah menjadi lebih baik. Hal ini bisa dimulai dari agenda Rapimwil yang bertempat di Salatiga yang mana kota Salatiga merupakan kota yang keanekaragamannya luar biasa," tutupnya.  

Dalam pembukaan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Wakil Walikota Salatiga Dr. Muh Haris, SS, M.Si, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga berserta Ortomnya, dan seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-Jawa Tengah.  

Tags
SHARE