SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Presiden China Xi Jinping bertemu Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach di Beijing, Selasa, yang menyisakan sepuluh hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin atau Winter Olympic.

"Setelah melakukan berbagai persiapan selama enam tahun, sekarang tiba saatnya Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 digelar sesuai jadwal yang telah disepakati," ujar Xi.

Dengan segala hormat, lanjut dia, China berkomitmen mempersembahkan kepada dunia ajang Olimpiade yang efisien, aman, dan megah.

Menurut dia, hal itu merupakan yang pertama kali sejak dimulai pandemi COVID-19, ajang multicabang olahraga global digelar sesuai jadwal.

"Ini menjadi contoh keberhasilan sesuai motto baru Olimpiade 'Lebih Cepat, Lebih Tinggi, Lebih Kuat - Bersama'," kata pucuk pimpinan Partai Komunis China (CPC) itu.

Dalam menyelenggarakan Winter Olympic itu, dia memaparkan bahwa pihaknya tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat China, melainkan juga komunitas internasional.

"Hampir 3.000 atlet dari sekitar 90 negara dan wilayah telah hadir dalam Olimpiade ini," kata Presiden Xi.

Ia menyatakan keyakinannya untuk menjaga para peserta, pemangku kepentingan, dan rakyat China tetap aman dan sehat.

Dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas Beijing 2008, Olimpiade Remaja Nanjing 2014, dan Olimpide Musim Dingin Beijing 2022, China dianggapnya mampu membangkitkan semangat Olimpiade bagi rakyatnya, mendorong perkembangan olahraga di dalam negeri, dan memainkan peran penting dalam mempromosikan semangat Olimpiade ke seluruh pelosok dunia.
 

Halaman :