SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Ribuan penduduk asli Ekuador memenuhi jalan-jalan di ibu kota Quito pada Senin, mendesak Presiden Guillermo Lasso memenuhi tuntutan mereka soal bantuan ekonomi dan sosial.

Di tengah kenaikan biaya hidup, aksi-aksi protes telah digelar sejak Senin pekan lalu untuk menyampaikan 10 tuntutan.

Di antara 10 tuntutan itu, mereka meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM, mencegah perluasan industri minyak dan tambang, dan memberi tempo lebih lama bagi petani kecil dan menengah untuk melunasi pinjamannya.

Lasso telah menyerukan dialog dan mengumumkan rencana membantu sektor-sektor rentan di masyarakat.

Para pemrotes mengatakan upaya-upaya itu belum cukup.

Pada Senin, Lasso memperluas dekret "keadaan darurat", yang biasanya diberlakukan ketika terjadi bencana alam atau gangguan keamanan, dari tiga menjadi enam provinsi.

Namun, Lasso mengambil langkah itu ketika majelis nasional, di mana Lasso tak punya dukungan mayoritas, sedang menggelar sidang untuk membatalkan dekret sebelumnya.
 

Halaman :
Tags
SHARE