SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Temulawak adalah tanaman herbal asal Indonesia yang memiliki bentuk mirip kunyit. Tanaman ini mempunyai nama latin Curcuma xanthorrhiza. 

Seperti halnya tanaman rempah pada umumnya, temulawak juga  memiliki kandungan banyak zat penting, termasuk protein, kurkumin, serat, dan mineral. Selain itu, tanaman herbal ini juga mengandung tiga senyawa aktif, yaitu germakron, seskuiterpen d-kamper, turmeron, dan p-toluilmetilkarbinol.

Kandungan inilah yang membuat temulawak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari membantu meningkatkan fungsi pencernaan pada tubuh hingga membantu meredakan kelelahan pada otot.

Temulawak menjadi tanaman obat dengan banyak senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Ini termasuk vitamin, kalsium, zat besi, sodium, potasium, hingga asam folat. Selain itu, tanaman herbal ini juga mengandung zat aktif seperti pati, kurkumin, minyak atsiri, turmerol, borneol, dan phellandren.

Pemanfaatan temulawak dalam pengobatan tradisional Indonesia telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tanaman obat ini memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh keseluruhan. dilansir halodoc.com manfaat temulawak antara lain:

1. Meningkatkan fungsi pencernaan

Tanaman ini merangsang produksi empedu yang terdapat pada kantung empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Rutin mengonsumsi herbal ini bisa membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, gas dan dispepsia. 

Selain itu, rempah ini juga bermanfaat untuk membantu meredakan kolitis ulserativa. Ini adalah peradangan yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum. Penyebabnya adalah pertumbuhan luka atau benjolan (tukak).

Studi dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan, tanaman herbal ini sering digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai agen penyembuh pencernaan. Faktanya, temulawak dapat menurunkan intensitas gejala radang usus dan permeabilitas usus.

Bahkan, para ahli sedang mengeksplor tanaman ini sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar. Kamu juga bisa mengetahui peran obat herbal ini terhadap sistem pencernaan tubuh pada artikel Jangan Dilewatkan, Ini Manfaat Temulawak untuk Pencernaan.

2. Osteoartritis

Studi berjudul Efficacy and safety of Meriva®, a curcumin-phosphatidylcholine complex, during extended administration in osteoarthritis patients dalam Alternative Medicine Review menemukan bahwa orang dengan osteoartritis yang mengonsumsi 1.000 miligram Meriva per hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam kekakuan dan fungsi fisik setelah 8 bulan.

Meriva sendiri adalah pengobatan eksklusif yang terdiri dari campuran kurkuminoid alami (75 persen kurkumin, 10 persen bisdemethoxycurcumin, dan 15 persen demethoxycurcumin), fosfatidilkolin (bahan kimia yang banyak terdapat dalam telur, kedelai, dan makanan lainnya).

3. Antikanker

Curcuma xanthorrhiza mampu mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker. Ini termasuk kanker payudara, usus besar dan prostat. Cara kerjanya dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang menjadi penyubur sel kanker.

Selain itu, manfaat temulawak bagi kanker juga tertuang dalam jurnal berjudul Cancer chemoprotective effects of Curcuma xanthorrhiza. Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan berupang dengan 0,1 persen ekstrak Curcuma xanthorrhiza mampu mengurangi jumlah rata-rata tumor.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak metanol Curcuma xanthorrhiza memiliki potensi kemopreventif atau pencegahan kanker. Sementara itu, efek pencegahannya berasal dari aktivitas antioksidannya. Kandungan tersebut bekerja dengan melindungi sel dari serangan kanker akibat mutasi abnormal pada sel. 

Halaman :
Tags
SHARE