SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Tidur adalah kebutuhan biologis yang penting bagi manusia untuk memulihkan dan memperbaiki tubuh serta mengisi ulang energi. Ketika menunda tidur, otomatis waktu tidur menjadi tidak cukup, sehingga berdampak pada otak dan sistem tubuh tidak akan berfungsi secara normal.

Tubuh membutuhkan tidur. Sama seperti udara dan makanan agar berfungsi dengan baik. Selama tidur, tubuh dapat mengembalikan keseimbangan metabolismenya secara sendiri. Otak akan membentuk koneksi pemikiran baru dan membantu retensi memori. Menunda tidur dapat menyebabkan kurangnya waktu tidur. 

Dokter akan merekomendasikan kamu untuk melakukan beberapa langkah untuk mengatasi kebiasaan menunda tidur yang berdampak buruk bagi kesehatan, seperti:

  • Memperbaiki kebiasaan tidur. Kebiasaan tidur yang baik meliputi jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan aktivitas yang merangsang menjelang waktu tidur, serta menghindari merokok dan alkohol. Berolahraga di pagi hari dan menghindari olahraga sedang hingga berat mendekati waktu tidur juga dapat memperbaiki kebiasaan tidur.
  • Konsumsi suplemen melatonin. Dokter mungkin akan meresepkan suplemen melatonin untuk diminum di sore hari. Melatonin berperan untuk membantu menyesuaikan ritme sirkadian (pengatur siklus bangun-tidur secara alami).
  • Terapi cahaya. Terpapar cahaya di pagi hari dapat membantu menyesuaikan jam tidur internal (ritme sirkadian).
  • Kronoterapi. Dalam kronoterapi, dokter mungkin meresepkan jadwal tidur yang menunda waktu tidur 1 hingga 2,5 jam setiap enam hari, hingga waktu tidur yang diinginkan tercapai.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan tubuh dengan tidur yang cukup dan berkualitas setiap hari. Tidur yang cukup sekitar 7 hingga 8 jam sehari dapat membantu tubuh memulihkan dan memperbaiki diri, mengisi ulang energi, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jangan menyepelekan pentingnya tidur, dan pastikan kamu tidur dengan cukup dan berkualitas setiap hari. Jika kamu mengalami kesulitan tidur atau masalah tidur lainnya, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. dilansir halodoc.com

Tags
SHARE