Optimalisasi Layanan Sosial, Kemensos Siap Tambah SDM di Sentra Terpadu/Sentra

CARAPANDANG - Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico lakukan kunjungan kerja ke Sentra Paramita Mataram, Selasa (11/7). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memberikan perhatian khusus pada optimalisasi layanan sosial di sentra.

Dalam kunjungan ini, Robben Rico memberikan penguatan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) dimana jumlah SDM-nya masih terbatas. Penguatan ini dilakukan sejalan dengan mandat Mensos.

Robben meminta pihak sentra untuk segera mengajukan kebutuhan SDM seperti pekerja sosial, penyuluh sosial, dokter, perawat, juru masak, pengasuh dan lain-lain. 

"Nanti akan dibuat 4 shift. Minimal 1 shift ada 2 dokter yang standby, 4 perawat dan SDM lainnya yang mendukung," kata Robben.

Arahan ini disampaikan berdasarkan informasi di lapangan bahwa jangkauan wilayah kerja Sentra Paramita Mataram yang cukup luas. Sentra ini menjangkau menjangkau wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima dan Bima.

Kepala Sentra Paramita Mataram, Latifah Ningrum mengatakan bahwa saat ini, Sentra Paramita Mataram memiliki 61 SDM yang terdiri dari 30 PNS dan 31 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). 

Sedangkan, penerima manfaat residensial yang dilayani di sentra sebanyak 85, terdiri dari 41 laki-laki, 37 perempuan dan 7 bayi.

SDM ini pun juga harus merespon penerima manfaat yang ada di keluarga maupun komunitas setiap harinya. Oleh karena itu penting untuk menambah SDM agar pelayanan bisa cepat diberikan dan sesuai dengan kebutuhan dari penerima manfaat.

Konsep multifungsi multilayanan sentra terpadu/sentra menuntut SDM yang profesional dan jumlah yang cukup banyak untuk memberikan layanan yang optimal.

Sentra terpadu/sentra tidak hanya melayani satu klaster rehabilitasi sosial, melainkan banyak klaster seperti klaster anak, penyandang disabilitas, lansia dan kelompok rentan lainnya. 

Berdasarkan data tersebut, Robben Rico mengungkapkan tengah memperjuangkan tunjangan kemahalan untuk pegawai yang bekerja di wilayah tertentu agar para pegawai semakin semangat dalam bekerja walau berada di penempatan di pelosok tanah air.

Fasilitas rumah dinas pun menjadi perhatian Robben Rico. Ia mengarahkan para pegawai yang masih sewa rumah untuk mengoptimalkan fasilitas rumah dinas agar dapat menghemat pengeluaran baik transportasi maupun biaya sewa rumah.

Robben berharap dengan berbagai upaya ini pegawai semakin semangat dan fokus dalam bekerja.

"Teman-teman sekarang saya minta fokus bekerja dengan baik dan kita beri pelayanan terbaik bagi PM. Kita bisa buktikan kalau kita bekerja dengan baik," katanya.