SHARE

istimewa

Bahlil juga menyampaikan bahwa selain tax allowance yang telah diberikan, Kementerian Investasi/BKPM juga akan memberikan fasilitas pembebasan pajak atas impor barang mesin yang diperlukan oleh PT RKI serta terkait dengan pasokan dan penetapan harga gas di KIT Batang.

Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pengusaha lokal dalam membangun investasinya di negeri sendiri.

Direktur PT RKI Surya Handoko menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya sehingga dapat terlaksana rencana pembangunan PT RKI di KIT Batang, Jawa Tengah ini.

Pembangunan PT RKI ini merupakan wujud dukungan perusahaan selaku PMDN dalam berkontribusi pada program substitusi impor sebesar 35 persen dan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Pabrik keramik itu direncanakan akan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Februari 2023 mendatang.

"Kami percaya pemerintah akan mengupayakan strategi khusus yang komprehensif dalam rangka perlindungan dan keberlangsungan industri keramik secara nasional," ujar Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM juga menyaksikan secara langsung Penandatanganan Komitmen Kerjasama Usaha Bersama antara PT RKI dengan beberapa pelaku usaha lokal/UMKM.

Penandatanganan komitmen kerja sama ini dibuat sebagai bentuk dukungan dari para pelaku usaha lokal/Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pembangunan pabrik keramik PT RKI dengan total nilai Rp385 triliun.

Ada pun nilai ekspor produk keramik Indonesia pada tahun 2021 sebesar 373,5 juta dolar AS atau meningkat sebesar 36,0 persen dibanding tahun 2020. Sementara nilai impor produk keramik pada tahun 2021 sebesar 697,6 juta dolar AS atau meningkat sebesar 41,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
 

Halaman :