SHARE

istimewa

Secara historis, kenaikan itu tidak tiga hari setelah hari raya, tapi antara 27 sampai 35 hari setelah hari raya besar seperti Natal dan Lebaran. Atau sekarang ini," katanya.

Budi mengatakan kenaikan angka kasus kali ini adalah hal normal yang terjadi usai perayaan hari raya.

Namun yang menjadi fokus pemerintah saat ini, adalah kemunculan empat kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang kali pertama terdeteksi di Bali pada Mei 2022.

"BA.4 dan BA.5 ini bisa menghindari imunitas yang dibentuk vaksin, penyebarannya juga cepat," katanya.

Ia berpesan kepada masyarakat agar menyegerakan akses ke program vaksinasi penguat atau dosis ketiga untuk memperkuat imunitas tubuh.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap konsisten patuh pada aturan protokol kesehatan, khususnya memakai masker dalam ruangan yang padat pengunjung.

Halaman :
Tags
SHARE