SHARE

istimewa

Kapal ini mulai beroperasi pada 2 Mei 2022, dengan 4 kali trip dalam seminggu.

Kapal ini berbobot 500 GT, memiliki panjang 46,80 m, kecepatan 13 knot, berkapasitas 262 penumpang dan kendaraan 16 truk sedang dan 26 kendaraan kecil yang dibangun oleh PT Industri Kapal Indonesia (IKI) sejak September 2020 dan selesai dibangun pada Desember 2021 dengan nilai Rp39,3 miliar.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, pada tahun ini Kemenhub memberikan subsidi sebesar Rp17,9 miliar untuk pelayanan kapal penyeberangan di Wakatobi yang dioperatori oleh PT ASDP Indonesia Ferry.

Adapun tarif angkutan penyeberangan di Wakatobi sebagai berikut: lintas penyeberangan Wanci – Kaledupa (38 mile) untuk orang dewasa Rp. 70 ribu dan kendaraan gol 1 Rp. 24 ribu, lintas Kaledupa-Tomia (34 mile) untuk orang dewasa Rp. 62 ribu dan kendaraan gol 1 Rp. 20 ribu, serta lintas Tomia-Binongko (28 mile) untuk orang dewasa Rp. 32 ribu dan kendaraan gol 1 Rp. 10 ribu.

Wakatobi merupakan akronim nama dari empat pulau di tenggara Sulawesi yaitu, Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Pulau ini menjadi salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang tengah dikembangkan.

"Kemenhub berkomitmen mendukung tumbuhnya titik ekonomi baru melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi untuk membuka konektivitas antar wilayah di Wakatobi dan sekitarnya," katanya.

Turut hadir mendampingi Staf Utama Bidang Perhubungan Darat dan Konektivitas Budi Setiyadi, Direktur TSDP Junaidi dan Kepala BPTD Wilayah XVIII Sultra Benny Nurdin Yusuf.
 

Halaman :