SHARE

Istimewa

“It is very accessible, I’m very impressed. So, I think, it's good that the facilities have been made possible for which are users to come (Ini sangat mudah diakses, saya sangat terkesan. Menurut saya, fasilitas-fasilitas ini memungkinkan pengguna (disabilitas) untuk datang),” kata Ketua Forum Disabilitas ASEAN Lim Puay Tiak, saat mengunjungi Taman Arkeologi Leang-leang bersama delegasi negara ASEAN lainnya pada Kamis (12/10/2023) lalu.

Hal senada diungkap Pendiri Lembaga Advokasi Inklusi Disabilitas (AUDISI) Yustisia Arief. Ia merupakan penyandang disabilitas daksa polio. Ia menyatakan sangat mengapresiasi destinasi wisata  Leang-leang yang ramah dan nyaman bagi penyandang disabilitas.

“Jadi, kami sebagai penyandang disabilitas bisa mendapatkan hak kami untuk untuk berwisata dan menikmati pemandangan di sini sebagaimana pengunjung lainnya. Ini menyenangkan sekali,” tuturnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan sengaja memilih Makassar sebagai tempat perhelatan Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 atau The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 lantaran di sekitar Makassar, terdapat destinasi wisata yang unik.

Berbeda dengan daerah lainnya, Makassar memiliki destinasi peradaban yakni Taman Arkeologi Leang-leang di Kabupaten Maros yang dulunya dihuni manusia purba, serta Benteng Fort Rotterdam berumur sekitar 500 tahun peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. 

“Tantangan kita bersama, setiap destinasi wisata ramah bagi penyandang disabilitas. Kedua destinasi wisata tersebut, telah dibangun dan dilengkapi fasilitasnya menjelang kedatangan delegasi ASEAN sehingga ramah bagi penyandang disabilitas,” kata Mensos di sela-sela penyelenggaraan AHLF yang berlangsung 10-12 Oktober 2023.

AHLF merupakan Forum Tingkat Tinggi ASEAN terdiri dari para menteri dan pejabat senior ASEAN yang bertanggungjawab atas kesejahteraan sosial. Hadir pula, pimpinan badan sektoral terkait kesejahteraan sosial, entitas terafiliasi ASEAN, serta para akademisi.

AHLF 2023 merupakan salah satu rangkaian KTT ASEAN di bawah keketuaan Indonesia. Selain dihadiri negara-negara anggota ASEAN, hadir pula delegasi dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia. dilansir antaranews.com

Halaman :
Tags
SHARE