SHARE

Istimewa

3. Mengontrol gula darah 

Studi dalam Biodiversity and Biotechnology for Human Welfare menyebutkan, diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang terjadi karena hiperglikemia atau tingginya kadar glukosa dalam darah. 

Nah, kandungan protein yang terbilang tinggi pada ikan tawar ini membuatnya kerap menjadi sumber antioksidan antihiperglikemik.

Tak hanya itu, ada 15 jenis asam amino pada ikan gabus dengan sembilan di antaranya adalah asam amino esensial yang tubuh perlukan. 

4. Mengatasi masalah gizi buruk

Gizi yang buruk merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi, balita, anak-anak, dan ibu hamil. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya asupan harian albumin dalam tubuh, yang menghambat distribusi nutrisi ke seluruh tubuh dengan efisien. 

Nah, ikan gabus memiliki potensi untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah selama masa kehamilan. Karena itu, ikan ini menjadi salah satu rekomendasi makanan sehat untuk ibu hamil.

Tidak perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Sebab, sekitar 100 gram ikan gabus sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh akan gizi.

5. Pembentukan dan pertumbuhan otot

Protein pada ikan gabus atau kepala ular membantu proses pembentukan otot di tubuh. Itulah sebabnya, para binaragawan sebaiknya makan ikan ini secara teratur. 

6. Menyehatkan sirkulasi darah

Kekurangan albumin dapat mengganggu sistem peredaran darah dalam tubuh manusia. Albumin yang terkandung dalam ikan gabus dapat mencegah masalah ini. 

Selain itu, albumin dalam ikan ini juga membantu dalam proses pencernaan vitamin yang larut dalam lemak. Alhasil, vitamin-vitamin tersebut dapat tersebar ke seluruh tubuh dengan baik.

Minyak ikan mengandung albumin, sehingga dapat bermanfaat untuk sirkulasi darah, menyehatkan pencernaan, dan sebagainya. 

 

Halaman :
Tags
SHARE