SHARE

istimewa

2. Mengobati defisiensi vitamin C

Pada umumnya, dokter akan menganjurkan infus vitamin C untuk seseorang yang kekurangan senyawa ini. Hal ini karena tubuhnya tidak dapat menyerap vitamin C dari makanan secara optimal. 

Kekurangan vitamin C bisa menimbulkan sederetan gejala, mulai dari gusi berdarah, radang gusi, sampai terhambatnya perkembangan tulang dan gigi dapat terjadi. 

Cairan vitamin C diinfuskan ke dalam tubuh dengan dua cara, yaitu intramuskular (dengan menyuntikkan di bawah kulit melalui otot) dan subkutan (menyuntikkan lewat pembuluh darah atau intravena). Dosis untuk mengatasi kekurangan vitamin C yang disarankan adalah 300 miligram sampai 1 gram setiap hari.

Cari tahu berbagai jenis vitamin yang bisa meningkatkan imun tubuh melalui artikel Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Wajib Dikonsumsi.

3 . Merawat kulit

Infus vitamin C manfaatnya sama seperti penggunaan vitamin C yang penggunaannya langsung ke kulit. Untuk perawatan kulit, senyawa ini bisa mencegah dan mengatasi kulit keriput atau pun kulit kemerahan (eritema). Meski begitu, belum ada bukti secara medis akan hal tersebut.

Vitamin C nyatanya dapat menghaluskan permukaan kulit untuk mengurangi kulit kusam. Melansir jurnal Nutrients yang berjudul The Roles of Vitamin C in Skin Health, penggunaan vitamin C yang tepat dalam menghambat produksi melanin. 

Ketika produksi melanin terhambat, kondisi ini dapat menurunkan munculnya bintik hitam dan memudarkan hiperpigmentasi. Jadi, apakah infus vitamin C bisa bikin putih? Jawabannya vitamin ini mampu membantu mencerahkan kulit sehingga terlihat lebih putih dan bercahaya.

4. Membantu pembentukan kolagen

Infus vitamin C mengandung asam askorbat yang tubuh butuhkan untuk pembentukan kolagen serta perbaikan jaringan. Kolagen adalah protein pada tubuh yang dapat menguatkan struktur tubuh. 

Protein alami tersebut terdapat pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Kekurangan vitamin C dapat memengaruhi struktur kolagen, sehingga dapat menyebabkan kelainan pada tulang dan juga pembuluh darah.

Selain itu, peningkatan produksi kolagen dalam tubuh juga dipengaruhi oleh asam hialuronat. Hal ini terdapat sebuah penelitian yang tertulis pada Nutrition Journal dengan judul Ingested Hyaluronan Moisturizes Dry Skin.

Menurut studi di atas, memenuhi kebutuhan vitamin C mampu meningkatkan kadar asam hialuronat dalam tubuh. Saat kadar alami tersebut meningkat, maka produksi kolagen juga menjadi lebih optimal.

Halaman :
Tags
SHARE